Aku gak taw apa yang terjadi dengan perasaan ku. Awal ketika aku bertemu dengan mu dikampus tepat diusiaku yang ke 19 tahun , gak ada sedikit pund rasa suka itu muncul,,, SEDIKIT PUND gak ada. Waktu terus berjalan, hingga akhirnya kau pund mendekatiku , aku hanya mengira kau mendekati ku cuma lantaran untuk menjadi teman. Namun tebakan itu salah , mungkin hanya perasaan ku aja gak tw benar atau gak,,,, dari caramu mendekati ku , ada sesuatu hal yang beda. Ntah kenapa perasaan suka mulai muncul terhadapmu. Ada perasaan kenyaman ketika kau mendekati aku, cara candaan mu, percakapan kita, membuat ak ngerasa nyaman dengan mu. Rasa suka itu terus berkembang.
Waktu terus berputar sampai2 kau berusaha memancing aku untuk mengetahui perasan aku gimana kekamu. dengan gengsiku yang tinggi , gak pernah terucap kata- kata suka itu dari mulutku. Aku selalu mengelak bahkan seolah- olah menolak mu secara mentah- mentah. Dengan berbagai jawaban yang aku lontarkan. Hingga sampai saat ini tepat diusiaku yang ke 21 tahun kamu gak akan pernah tahu kalau sebenarnya aku suka bget ama kamu, mugkin udah hampir mendekati sayang. Sebenarnya hati ini sakit bangeeeeeeeetttt harus membohongi perasaanku, akibat mempertahankan gengsiku.
Hanya doa yang kupanjatkan kepada Tuhan, kalau Tuhan nunjukin kamu yang terbaik maka pasti ada jalan buat kita.
Hingga akhirnya kau pun mendekati cewek lain hingga kau jadikan seorang pacar. Ternyata doa yang aku panjatkan itu terkabul. Awalnya betapa nyeseknya hati ini tapi aku sadar ini semua salahku, akibat aku yang terlalu cuek kepadamu. wajar aja se kamu mulai menjahuiku. Sebenarnya se aku bersikap sepert itu cuma ingin melihat keseriusanmu saja. Positif thinking aja se ,,, mungkin ini cara tuhan menunjukan bahwa kamu bukan yang terbaik buat
aku, Thax to God, Tuhan gak ingin membiarkan aku sakit hati atau patah
hati akibat ulahmu.
Tiba- tiba kau hadir kembali dalam kehidupanku. dan mengisahkan semua cerita tentang percintaan kalian itu yang berlangsung cepat. , disaat kamu putus dengan cewek itu kamu dateng lagi. Terlintas dipikranku, kalau kamu ngagap aku cewek cadangan. Dan aku mulai berpikir, betapa bodohnya aku masih mengharapkanmu. Aku gak ngerti apa yang sebenarnya kamu inginkan, begitu mudahnya kau mendekatiku, kemudian menjauhiku , kemudian mendekatiku lagi. OK fine,,,,, dengan sikapmua yang seperti ini aku akan berusaha menghilangkan rasa ini. dan menggapmu teman ,,,walupun sebenarnya Kau tipe cowok yang aku cari.... mungkin kita emang cocok hanya untuk berteman saja. tapi gak tawu se ,,,,, kalau suatu saat nanti perasaan ini bisa berubah lgi,,,,
