Ceritaku di Asrama

Ketika aku masih berstatus sebagai pelajar, pulang sekolah langsung ke rumah ,kadang-kadang saja main- main dulu. Setelah sampai di rumah palingan bikin PR dan membersihkan rumah. Di rumah aku merasa kesepian karena tidak ada teman yang bisa di ajak becanda,  palingan malam hari aja cerita- cerita dengan keluarga kecilku. waktu terus berlalu hingga akhirnya aku melanjutkan studyku di POLITEKNIK NEGERI BATAM, salah satu tempat kuliah negeri yang ada di tempat tinggal ku. Aku tinggal di Batam sejak SD sampai sekarang di usiaku yang berumur 20 tahun.

                                                      Awalnya tidak pernah terlintas di pikiranku untuk tinggal di Asrama.

Oleh karena aku , merupakan salah satu orang yang mendapat program bidik misi, yang harus diwajibkan untuk tinggal di Asrama selama satu ta hun, mau tidak mau aku harus tinggal di sana.  Mendengar berita itu aku senang karena aku mendapat bidik misi dan tinggal di Asrama, tidak perlu jauh-jauh lagi harus berangkat kuliah , selain itu tidak perlu memikirkan lagi uang kuliah, tapi dengan syarat IP dan IPK harus di atas 3,00. Teman-temanku mengatakan bahwa tinggal di Asrama itu tidak enak, tidak bebas bahkan semuanya diatur- atur. Tidak hanya teman-teman ku orang tua ku pun mengatakan hal yang serupa, terutama ibu ku , beliau sangat khawatir dengan ku, ibuku takut dengan keadaan ku nanti ketika aku tinggal di Asrama.  Tahu tidak hal apa yang paling di khawatirkan.... ya tepat sekali tebakan anda yang pernah mengalami tinggal di asrama untuk menuntut ilmu atau hal lain sebagainya adalah MAKANAN. Makanan khas tinggal di asrama adalah intel (mie instan dan telur). (gambar diatas merupakan gambar arama). Aku memutuskan tinggal di Asrama karena aku mendapat program bidik misi dan itu wajib tinggal di asrama selama satu tahun.  namun ibuku tidak setuju aku tinggal di Asrama karena beberapa alasan. Tetapi lama kelamaan akhirnya di izinkan juga dengan berbagai penjelasan dan bujuk rayuku. Awal aku tinggal di Asrama kegiatan-kegiatan Asrama sangat berat aku jalani, yaitu setiap malam berkumpul dan belajar bersama, sebenarnya se itu kegiatan yang bagus, tetapi karena belum terbiasa jadi berat menjalaninya. ditambah lagi harus mengerjakan  tugas kuliah . Waktu terus berlalu, akhirnya aku sudah terbiasa dengan kegiatan asrama. Semenjak aku tinggal di Asrama begitu banyak kisah- kisah hidupku yang penuh dengan warna. dari urusan perkuliahan sampai dengan pertemanan, di Asrama ini lah semua di selesaikan.